Kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tak dapat lagi dielakkan. Demi efektivitas kinerja, mau tak mau TI mesti dikuasai. Demikian, Hendri, Kepala Dinas Kominfo menyampaikan sambutan saat pembukaan pelatihan SDM-TI angkatan II di wisma Merpati Lubuksikaping, Senin (17/10).
Dikatakannya, Pemkab Pasaman sangat respons atas kegiatan ini sejalan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sejalan dengan era globalisasi telah menempatkan peran teknologi informasi dan komunikasi ke dalam posisi yang sangat strategis.
“Dampak positif TIK ada. Tapi juga ada negatifnya. Contohnya istila cyber crime (kejahatan dunia maya) merebak saat ini. Pemkab merasa berkewajiban mensosialisasikan sebagai tanggung jawab untuk memberikan perlindungan maksimal pada pemanfaatan TIK dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Hendri.
Dicontohkan, pemanfaatan jaringan internet sepertu layanan pembuatan KTP, pengelolaan keuangan sistem informasi penataan kepegawaian daerah (SIPKD). Untuk itu, kepada peserta diingatkan untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan juga harus banyak melatih diri mengikuti perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
Kegiatan diikuti seluruh kecamatan dan SKPD se Kabupaten Pasaman sebanyak 40 orang yang dibagi atas dua angkatan, masing-masing 20 orang. Angkatan pertama dilatih enam hari dari 10-15 Oktober dan anggkatan kedua enam hari juga, dari 17-22 Oktober 2011. (rm)